Monday, May 8, 2017

Sinopsis Film : The Boy in the Striped Pajamas (2008)

Bruno adalah seorang bocah lelaki yang hidup bahagia bersama keluarganya. Suatu hari ia pindah rumah karena ayahnya yang dipindahtugaskan ke sebuah kamp penjara. Saat itulah Bruno bertemu dengan seorang bocah aneh yang selalu memakai piyama. Ia bernama Shmuel, yang hidup dalam kamp dengan pagar berlistrik. Ternyata si Shmuel ini adalah orang Yahudi dan Bruno mulai berteman dengannya.



Sinopsis :



sinopsis ringkasan cerita boy stripped pajamas
Pada saat perang dunia ke-dua, hiduplah seorang bocah bernama Bruno. Ia memiliki keluarga yang berkecukupan dan bahagia. Itu karena ayahnya adalah salah seorang tentara Jerman yang cukup berpengaruh dan dihormati.

Suatu ketika sang ayah harus mengurus sebuah kamp penjara untuk para orang Yahudi. Di jaman tersebut, orang Yahudi benar-benar tersiksa karena sedang terjadi genosida terhadap mereka, dan mereka harus dikucilkan dan dibantai. Pada saat itu Hitler masih berkuasa sehingga Jerman hidup dalam bayang - bayang Nazi.



boy stripped pajamas film tentang yahudi
Bruno bersama keluarganya harus ikut pindah rumah mengikuti ayahnya. Ia jadi merasa sedih karena harus pergi meninggalkan teman-temannya. Bahkan di rumah barunya ia tidak lagi bersekolah melainkan homeschooling. Itu membuatnya sangat kesepian karena tak punya teman sama sekali.

Bruno yang suka berpetualang tak bisa diam saja di dalam rumah. Akhirnya ia memutuskan untuk menjelajah hutan di belakang rumahnya. Ia harus mengendap-endap untuk pergi ke hutan karena Bruno dilarang bermain di halaman belakang rumah oleh ibunya.



boy stripped pajamas diangkat dari novel
Setelah melewati hutan, sampailah Bruno di sebuah pagar berduri. Disitu ia bertemu dengan Shmuel seorang bocah Yahudi yang harus bekerja di dalam kamp tersebut. Awalnya Bruno tak mengerti kenapa Shmuel harus dikurung seperti itu. "Kenapa kalian selalu memakai piyama sepanjang hari ?" begitu ucap Bruno.

Shmuel sendiri memang suka menyendiri di dekat pagar yang bermuatan listrik itu. Katanya, orang-orang yang ada di dalam kamp suka bertengkar dan membuatnya jadi takut dan sedih. Akhirnya Bruno dan Shmuel mulai berteman dan menjadi dekat, bahkan Bruno sering membawakan makanan untuk Shmuel yang kelaparan. Mereka jadi sering bermain bersama dan menjadi teman dekat meskipun bahaya telah menanti mereka.


Trailer :




Baca juga rekomendasi film berikut ini :

0 komentar:

Post a Comment