Manusia selalu takut akan sesuatu yang lebih baik daripada mereka. Itu sebabnya mereka tidak suka jika yg maha mengetahui menjadi pemegang kontrol akan segalanya. Mereka bahkan tidak suka film seperti ini menunjukkan apa yang bisa terjadi. Umat manusia mungkin akan lebih baik dengan memiliki pemimpin seperti AI (Artificial Intelligent / Kecerdasan Buatan). Individualisme hanya akan menuju kepada kehancuran.
Singkat cerita :
Dr. Will Caster adalah seorang peneliti hebat. Dia sedang meneliti AI dan bekerja untuk menciptakan mesin hidup yang menggabungkan kecerdasan kolektif dari segala sesuatu yang pernah ada dengan berbagai macam emosi manusia. Karena penemuannya yg kontroversial, dia jadi populer, tapi juga membuat dia menjadi target dari sekelompok teroris anti-teknologi yg akan melakukan apapun untuk menghentikannya.
Suatu hari saat sedang selesai berpidato, Dr. Will di tembak oleh salah satu teroris tersebut. Dr. Will dan yg lainnya merasa bahwa itu cuma tembakan pistol biasa, namun sebenarnya pelurunya telah di campur oleh racun dan efeknya tidak bisa dihentikan. Sekarang Dr. Will hanya mempunyai waktu hidup selama kurang dari 1 bulan.
Di 1 bulan terakhirnya dia tidak berniat untuk pensiun dari pekerjaannya, dia malah bertambah bersi keras untuk menyelesaikan apa yg dimulainya. AI yg diciptakan Dr. Will bukanlah sekedar AI biasa, bukan seperti AI yg ada di film2 lainnya yg umumnya berbentuk robot. AI dari Dr. Will sedikit berbeda. Ia bisa mengupload seluruh isi pikiran yg ada di otak kedalam komputer, seolah - olah komputer itu memiliki kesadaran.
Di detik - detik akhir hidupnya, dia berusaha mengupload pikirannya. Apa yg terjadi ? Apa Dr. Will akan berhasil ? Bagaimana jika dia dikonekan ke internet ?
0 komentar:
Post a Comment