Bagaimana jadinya jika dunia ini tidak ada peperangan, tidak ada rasa sakit, tidak ada penderitaan, tidak ada perbedaan atau pilihan ? Ya, dunia pasti akan jadi tempat yg damai dan stabil. Semua pasti akan berjalan sesuai dengan rencana, tidak ada halangan, tidak ada kegagalan. Tapi bagaimana caranya menciptakan dunia yg demikian ? Mungkin film ini bisa menjawabnya.
Singkat cerita :
Di masa depan, manusia telah berhasil menciptakan sebuah sistem yg sempurna. Sebuah sistem dimana manusia tidak perlu menderita lagi. Seperti yg telah di jelaskan di atas, semuanya telah di atur, semuanya telah di tentukan. Tapi bagaimana caranya menciptakan dunia yg demikian ? Ternyata untuk mewujudkannya, manusia harus menghilangkan warna, musik, dan bahkan cinta. Dengan begitu sistem yg sempurna tersebut bisa tercipta. Saat kamu nonton film ini, kamu bakal melihatnya tanpa warna, alias hitam putih. Tapi tenang, memang seperti itu filmnya. Seiring dengan berjalannya cerita, filmnya akan menjadi berwarna.
Saat para anak - anak sudah mulai tumbuh dewasa, mereka akan ditentukan masa depannya sesuai dengan kemampuan dan passion setiap anak. Ada yg jadi perawat, dokter, pilot dan sebagainya. Namun hal tersebut tidak selalu berjalan dengan pasti, suatu saat ada anak spesial yg muncul yg tidak dapat ditentukan masa depannya. Dan anak spesial tersebut di sebut The Receiver of Memories.
Jonas adalah seorang pemuda biasa yg punya kehidupan biasa pula. Jonas ini punya dua orang teman dekat yg sering menghabiskan waktu bersamanya, dan bermain bersama. Hari kelulusan sudah dekat dan semua anak sangat antusias menghadapinya. Namun nampaknya Jonas malah merasa sedih dan gelisah, dia merasa berbeda dari teman - temannya. Saat pemilihan masa depan oleh para tetua, Jonas tidak dipilih dan dijadikan sebagai The Receiver of Memories. Jonas pun mendapat perlakuan yg berbeda dari anak lainnya. Anak - anak lain sedang dilatih dengan pekerjaan mereka yg baru, sedangkan Jonas dilatih oleh seorang pria tua yg disebut The Giver.
Dari situ Jonas diberitahu tentang rasa takut, rasa kasih, keluarga, cinta, dan penderitaan. Dia diajarkan tentang kebenaran dunia yg sesungguhnya. Bagaimana kisah selanjutnya ? Apa yg akan dilakukan Jonas ?
0 komentar:
Post a Comment