Selamat datang di dunia dimana waktu telah menjadi mata uang. Di masa depan, manusia berhenti menua dan akan selalu terlihat muda seperti berusia 25 tahun. Hidup mereka ditentukan oleh waktu di tangan mereka yang berbentuk seperti jam. Jika waktu itu habis, mereka akan mati. Orang kaya akan hidup abadi, sedangkan yang miskin akan mengemis, meminjam, dan mencuri hanya untuk melihat hari esok. Ada adegan dewasa.
Singkat cerita :
Will Salas adalah pemuda biasa. Ia hidup sederhana bersama ibunya. Setiap pagi ia terbangun dari tidurnya berharap ia punya waktu lebih di tangannya. Will selalu berharap untuk mendapatkan waktu sebanyak - banyaknya, supaya ia bisa membawa ibunya ke New Grenich, tempat dimana orang - orang kaya tinggal, tempat yang aman dan mereka bisa hidup makmur disana.
Suatu hari, Will bertemu dengan seorang pria yang telah berumur ribuan tahun. Dengan kata lain ia telah merasakan bagaimana rasanya hidup abadi. Sehingga sekarang ia merasa bosan. Di tangan pria tersebut terdapat waktu 100 tahun. Berbeda dengan Will, pria ini malah ingin mengakhiri hidupnya dan memberikan waktunya kepada Will.
Dengan kekuatan baru di tangannya, Will pergi ke New Grenich. Di sana ia bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Sylvia Weis, anak orang kaya yang ternyata juga mempunyai pemikiran yang sama dengan Will. Mereka berdua membenci sistem seperti ini.
Bagaimana kamu bisa hidup abadi dengan melihat orang - orang di sekelilingmu mati ? Bukankah seharusnya manusia mati sesuai dengan waktu mereka sendiri - sendiri ? Dengan adanya sistem seperti ini, berarti waktu manusia telah dicuri. Will dan Sylvia berangkat untuk menghancurkan sistem yang ada.
0 komentar:
Post a Comment