Jika kamu pikir ini hanyalah film fantasi tentang monster raksasa saja, maka kamu salah. Film ini lebih dari itu. Ini adalah film tentang pencarian jati diri. Tentang kisah seorang bocah yang terlalu tua untuk dianggap anak kecil, namun terlalu muda untuk dianggap pria dewasa.
Ibu Connor sedang sakit parah, nampaknya ia mengidap kanker dan waktunya sudah tidak lama lagi. Selain khawatir dengan ibunya, di sekolah Connor juga sering dibully. Itu menjadikannya sebagai pribadi yang pendiam. Ia selalu berharap ada seorang monster raksasa yang datang melindunginya dan mengalahkan semua musuhnya. Hingga akhirnya monster itu datang juga.
"There is not always a good guy. Nor is there always a bad one. Most people are somewhere in between." Sebuah pesan yang tersirat dari film ini, yang artinya : "Tidak ada orang yang sepenuhnya baik, dan sepenuhnya jahat. Kebanyakan orang berada di antaranya."
Sinopsis :
Di suatu malam saat Connor sedang asik menggambar, ia merasakan getaran seperti gempa bumi. Saat ia menengok ke jendela, ia mendapati sebuah monster raksasa berbentuk pohon. Tidak, monster tersebut tidak bermaksud menakuti atau memakan Connor. Dan Connor juga tidak takut dengannya. Malahan monster itu mengajak Connor untuk mendengarkan ceritanya.
Tiga buah cerita yang bikin depresi dan bukan cerita bahagia. Dan saat ketiga cerita itu selesai diceritakan, Connor harus menceritakan cerita yang ke-empat. Cerita tentang dirinya, tentang sebuah kebenaran yang harus diungkapkan.
Connor bingung dengan maksud monster tersebut. Ia memiliki masalah yang lebih penting yang harus diselesaikan. Tapi saat ia bertemu dengan sosok yang mungkin bisa membantunya, malah ia disuruh mendengarkan dongeng yang tidak jelas apa maksudnya. Tapi Connor tak punya pilihan lain sehingga ia tetap mendengarkan cerita-cerita dari sang monster.
Apa yang terjadi saat ketiga cerita itu telah selesai diceritakan ? Apa masalah Connor akan selesai ? Apa ibunya akan sembuh ?
Review :
Menurut saya, ini bukan film yang hanya bisa dinikmati oleh anak-anak, namun juga para orang dewasa. Tema yang diangkat terasa berat dan mungkin sebagian anak tidak akan menyukainya.
Karena ceritanya agak sedih, pasti anak-anak cenderung bosan saat menonton film ini. Moral yang disampaikan oleh ceritanya terkesan agak mengada-ada. Bahkan bisa dibilang percuma. Namun bagi saya, film monster yang satu ini telah memberikan kisah baru ketimbang monster raksasa yang suka bertarung. Suara Liam Neeson juga sangat cocok dan bagus dalam memerankan peran si monster. Tapi sayang sekali, menurut saya pribadi film ini sangatlah membosankan dan tidak bagus.
Baca juga rekomendasi film berikut ini :
- 9 Film Superhero Terbaik di 2017
- 6 Film Keren yang Dimainkan Keanu Reeves
- 5 Film Ini Bisa Mengubah Pandanganmu Tentang Perang
- 6 Film Keren Buat Kamu yang Lagi Galau
- 8 Film Keren Tentang Survival / Bertahan Hidup
0 komentar:
Post a Comment